GREENGROVE 2014
MAHASISWA Pecinta Alam Teknik Sipil (Mapateksi)
Undip tanam ribuan mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten
Demak, Sabtu (7/6). Bersama beberapa anggota kelompok pecinta alam lain,
mereka berangkat dari kampus di Tembalang sekitar pukul 07.00 WIB.
Ketua Panitia Dana Aswara mengungkapkan, puluhan peserta acara penanaman mangrove kemarin konsentrasi di tiga titik."Target kami yakni satu titik penyulaman dan dua titik penanaman.
Titik penyulaman berada di area yang pernah kami datangi sebelumnya,
yaitu sepanjang jalan depan gedung SDN Bedono 3. Di situ kami menanam
300 bibit," terangnya.Sementara dua titik penanaman yang menggunakan lokasi baru yakni di
sepanjang jalan yang dialiri air laut dengan 2.100 bibit dan di sekitar
rumah warga yang sering digenangi rob dengan 600 bibit.
Ketua Mapateksi, Thias Ginanjar, menambahkan, pihaknya sudah tiga
kali menggelar kegiatan penanaman mangrove di desa tersebut. Tahun 2012,
Mapateksi menanam mangrove sekitar 3.500 batang.Sementara tahun lalu, ada 2.600 batang yang ditanam. Bibit tanaman
itu menurutnya berasal dari bantuan beberapa pihak seperti Perhutani dan
Pemprov. Tak hanya menanam, menurut Thias, dia dan rekan-rekan juga
terus memantau hasilnya."Untuk kegiatan yang pertama cukup berhasil, meski ada beberapa bibit
yang mati. Sementara untuk tahap kedua, kami akui hasilnya kurang
maksimal, karena pengaruh cuaca dan kualitas bibit yang kurang. Karena
itu, kami bertekad di kegiatan ketiga ini harus lebih berhasil,"
katanya.
Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Undip, Ir Sumbogo
Pranoto MT, saat melepas para peserta menegaskan, mahasiswa yang
tergabung dalam kelompok pecinta alam harus memiliki orientasi yang
jelas terhadap kelestarian lingkungan."Sejak didirikan 1977, Mapateksi selalu memiliki perhatian besar pada
penurunan kondisi lingkungan, terutama yang menyangkut daerah pantai.
Sebab, di jurusan juga ada mata kuliah yang membahas hal itu. Maka
kegiatan penanaman mangrove seperti ini harus terus dijalankan," tegas
pria yang juga ikut mendirikan Mapateksi.Dia berpesan, kegiatan yang bersifat petualangan seperti naik gunung
atau jelajah hutan boleh saja. Tapi sebagai pecinta alam, tindakan nyata
untuk menyikapi degradasi lingkungan harus lebih dominan.
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2014/06/07/204959/Mapateksi-Tanam-Ribuan-Mangrove
Beberapa Foto Hasil Kegiatan: