Rinjani, gunung yang memiliki
panorama yang bisa dibilang paing bagus di antara gunung-gunung di Indonesia.
Setiap tahunnya banyak dikunjungi turis mulai dari penduduk lokal, penikmat
kegiatan outdoor, pecinta alam dan penikmat alam lainnya. Gunung Rinjani adalah
gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang
merupakan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726
mdpl.
Gugus – gugus awan di pulau Lombok
terasa begitu dekat seakan hendak runtuh dari langit. Deru angin menemani
langkah demi langkah menapaki salah satu tanah tertinggi di Indonesia ini. Di
kejauhan, terlihat Gunung Rinjani berdiri dengan kokohnya. Menjulang sepanjang
setengah dari utara lombok.
Jalur pendakian Gunung
Rinjani dibuat untuk memudahkan para pendaki yang ingin menuju gunung Rinjani
di Lombok Nusa Tenggara Barat. Ada beberapa jalur resmi dan utama yang sering
di gunakan oleh pendaki Rinjani. Berikut ini jalur - jalurnya.
1.
JALUR SENARU
Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling
ramai, hal ini disebabkan selain sebagai jalur wisata treking juga kerap
dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan
ritual adat / keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak. Pusat
Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) Senaru. Dari pintu gerbang Senaru
sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung
dapat menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan. Untuk
memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat
Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional
Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development
),
-
Mataram - Senaru ( ± 3 - 4 Jam Kendaraan Umum )
-
Senaru - Danau Segara Anak ( ± 7 - 10 Jam Jalan Kaki )
-
Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun ( ± 4 Jam Jalan
Kaki )
-
Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani ( ± 2 - 3 Jam
Jalan Kaki )
2.
JALUR SEMBALUN
Jalur Sembalun merupakan jalur yang ramai dilalui oleh
pengunjung terutama oleh para penggemar treking. Jalur ini sangat dramatis dan
mengesankan trail wisata yang anda lalui merupakan padang savana dan punggung
gunung yang berliku - liku dengan jurang disebelah kiri dan kanan jalur. Dibandingkan
jalur Senaru, jalur pendakian ini tidak terlalu curam, namun karena didominasi
oleh padang savana menjadikan perjalanan anda bermandikan peluh oleh teriknya
matahari yang menyengat, namun semua itu akan sirna saat anda dibuat terpana
oleh indahnya pemandangan padang dan hutan yang luas sepanjang lembah - lembah
nan hijau disebelah timur Gunung Rinjani, bahkan mata anda akan dimanjakan oleh
indahnya selat Alas dan Pulau Sumbawa di kejauhan.
-
Mataram - Sembalun ( ± 4 - 5 jam kendaraan umum )
-
Sembalun Lawang - Puncak Gunung Rinjani ( ± 7 Jam Jalan
Kaki )
-
Sembalun Lawang - Danau Segara Anak ( ± 2 - 3 Jam Jalan
Kaki )
3.
JALUR TOREAN
Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu yang
merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan,
perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi. Kemiringan 20 - 45% jarak desa
Torean dengan batas TNGR ( Pos I ) ± Km 5,00 Km dengan kemiringan ±10 - 30%. Jarak
dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean ± 3,50 Km dengan kemiringan ± 30
- 40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan
kita juga dapat menikmati aliran sungai ( Kokok ) Putih.
-
Mataram - Torean ( ± 4 - 5 Jam Kendaraan Umum )
-
Torean – Danau Segara Anak (± 8 – 9 Jam Jalan Kaki)
Peta Rinjani. Jalur merah adalah rute naik, biru
rute turunSalam Lestari!
Divisi Eksternal MAPATEKSI 2015
MPTS.13.010.KM
0 komentar:
Posting Komentar