GREENGROVE 2015 : SAVE THE EARTH!

20.37 |

Kondisi pesisir di wilayah pantai utara Jawa cukup memprihatinkan, kerusakan di wilayah pesisir ini cukup parah. Kerusakan wilayah pesisir sebagian disebabkan oleh pembukaan ekosistem mangrove menjadi areal pertambakan, pemukiman, industri dan lain-lain. Ditambah dengan fenomena abrasi pantai. Menanggapi hal tersebut Mahasiswa pencinta alam teknik sipil (MAPATEKSI) kembali menunjukkan kepeduliannya dan membentuk acara “GREENGROVE 2015”. Acara GREENGROVE 2015 ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Mei 2015. Acara ini diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari anggota Mapateksi, Mahasiswa S-1 Teknik Sipil, Dosen S-1 Teknik Sipil, Mapala se-Tembalang dan sekitarnya , siswa-siswi Desa Bedono dan Umum.

Acara ini dibuka oleh Bapak ketua Jurusan, Bapak Ir. Sumbogo Pranoto, MS. Di Kampus S-1 Teknik Sipil dan diikuti oleh semua peserta , kemudian dilanjut perjalanan menuju Desa Bedono, Kec. Sayung, Demak. Sembari menunggu TIM peserta dari kampus, TIM advanced yang sudah sampai di Desa Bedono silaturrahmi dengan warga dan kepala sekolah beserta guru-guru SDN Bedono 3, kemudian menghibur siswa-siswi SDN Bedono 3 dengan suka cita.

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, setidaknya dapat membantu warga Sayung melindungi lingkungan tempat tinggalnya dari abrasi pantai dan air laut.” Ujar Afrinaldi, ketua acara GREENGROVE pada saat memberikan sambutan.

Sesampainya TIM kampus di Desa Bedono, TIM advanced dan siswa-siswi SDN Bedono 3 menyambut dengan gembira. Setelah silaturrami dan penyambutan dilanjutkan dengan pembagian kelompok oleh Koordinator Lapangan dan selanjutnya sosialisasi tentang Mangrove dan teknik penanamannya.

Pembagian spot dibagi menjadi 2 yaitu di depan SDN Bedono 3 dengan prosentase bibit yang ditanam sejumlah 30% dan di sepanjang sungai dekat SDN Bedono 3 dengan prosentase bibit yang ditanam sejumlah 70%. Perbedaan prosentase bibit ditiap spot karena di sepanjang sungai dekat SDN Bedono 3 masih tandus tanaman Mangrove, sehingga memerlukan penanaman bibit yang lebih besar daripada spot yang di depan SDN Bedono 3. dan disetiap spot terdapat leader yang siap mengarahkan kegiatan peserta dalam penanaman pohon mangrove.

Setelah penanaman Mangrove, dilanjutkan dengan ishoma dan dilanjut dengan Evaluasi serta penyampaian kritik dan saran terhadap pelaksanaan kegiatan penanaman Mangrove. Seusai Evaluasi dilanjutkan dengan perjalanan pulang, perjalanan pulang mengalami kendala, transportasi tidak bisa masuk ke dekat lokasi karena keterbatasan jalan yaitu adanya pesta pernikahan salah satu warga dekat lokasi tersebut, sehingga peserta berjalan sejauh + 4 km untuk sampai ke tempat transpotasi. Pukul 17.30 WIB TIM dan peserta sampai di kampus S-1 Teknik Sipil.Peserta dibubarkan dan dilanjutkan evaluasi oleh para anggota MAPATEKSI.

Salam Lestari!

Divisi Eksternal Mapateksi 2015

MPTS.13.010.KM