Wilayah Gunung kidul
memang mempunyai pesona pantai yang luar biasa, beberapa diantaranya memiliki
potensi wisata yang memiliki keunikan tersendiri, salah satu diantaranya pantai
Siung.
Pantai siung ini terletak di
Kecamatan Tepus berjarak 100 km dari kota Yogyakarta menawarkan tempat
pemanjatan yang menantang dan pesona pemandangan laut yang menarik. Banyak para
pemanjat dari dalam maupun luar negeri berkunjung ke tempat ini untuk mencoba
menaklukkan tebing yang berada di pantai Siung ini.
Pantai ini cukup luas untuk
melakukan berbagai macam aktivitas, mulai dari bermain pasir dan ombak,
memancing dan bermain voli pantai. Kondisi pantai ini tidak terlalu ramai dan
cenderung sepi sehingga sangat nyaman dan tenang untuk berlibur.
Salah satu pesona yang
menonjol dari pantai ini adalah batu karanganya yang berukuran raksasa di
sebelah timur dan barat memiliki peran yang penting, selain untuk memperindah
dan pembatas dengan pantai lain, karang tersebut menjadi dasar penamaan pantai
ini. Ditengah masa sepi waktu itu keindahan batu karang tersebut mulai berperan
karena sekitar tahun 1989 pantai ini kedatangan group pecinta alam dari Jepang
untuk memanfaatkan tebing tesebut sebagai arena panjat tebing.
Pantai Siung ini semakin
banyak dikunjungi wisatawan terutama pada saat liburan dan akhir pekan. Komunitas
MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) dari berbagai kampus dan FPTI ( Forum Pemanjat
Tebing Indonesia ) sering menggunakan tempat ini untuk melaksanakan diklat
maupun latihan pada hari sabtu dan minggu. Di kawasan panjat tebing tersebut
terdapat sekitar 250 jalur untuk pemanjatan dengan tingkat kesulitan dan
karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga banyak orang menyebut pantai Siung
ini sebagai the best rock climbing site ini Yogyakarta.
Anda juga bisa naik ke deretan
tebing karst yang megah berdiri di sebelah barat pantai ini. Tebing inilah yang
biasa digunakan oleh para pemanjat ntuk melakukan olah raga dan uji keberanian
panjat tebing dia alam. Diantara tebing tersebut tedapat tanah lapang yang bisa
digunakan untuk tempat berkemah dan menyalakan api unggun. Dari ketinggian
tebing tesebut anda dapat melihat pantai Siung secara utuh keseluruhan yang
sangat menakjubkan.
Tidak jauh dari ground camp
atau tempat berkemah tersebut berdiri rumah panggung kayu yang bisa
dimanfaatkan untuk base camp atau bermalam sebuah pilihan selain mendirikan
tenda di tempat ini. Ukuran base camp tersebut cukup untuk 15 orang. Anda dapat
menyewa tempat tersebut dari warga setempat untuk bermalam di base camp sambil
menikmati suasana malam di pantai Siung ini.
Saat malam tiba dan suasana
mulai sepi, kalau beruntung anda akan dapat melihat sekelompok kera ekor
panjang turun dari puncak tebing menuju pantai. Kera yang habitatnya makin
langka ditempat ini masih dapat bisa kita jumpai pada malam hari. Keberadaan
kera ini mungkin suatu alasan mengapa bentuk dari batu karang tersebut adalah
gigi kera dan bukan gigi binatang lain.
Salam Lestari!
Divisi Eksternal MAPATEKSI 2015
MPTS.13.010.KM
0 komentar:
Posting Komentar