Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MOUNTAINERING BAB4



MUNTAINERING
BAB 4 SAR
( SEARCH & RESCUE )

Pengertian : kelompok yang bergerak dibidang kemanusiaan baik pada sipil, militer maupun masyarakat yang berpotensi melakuan pencarian dan penyelamatan korban

SAR meliputi : Darat, laut, dan udara. Organisasi SAR di Indonesia :
Badan SAR Nasional (Basarnas), yang berada di bawah Deperhub yang sederajat dengan Dirjen
Struktur Organisasi
Ketua                      : Menteri Perhubungan
Wakil Ketua           : Menteri negara yang membantu presiden dalam masalah pertahanan keamanan
Anggota                  : Men Dalam Negeri, Men Luar Negeri, Men Keuangan, Men Sosial
Organisasi operasi SAR dalam penyelenggaraan operasi SAR dikenal adanya 5 pokok pendukung, yaitu :
1.      Organisasi
Organisasi operasi SAR, khusus hanya dibentuk hanya dalam jangka waktu tertentu, yaitu selama operasi tersebut berlangsung.
2.      Fasilitas
3.      Komunikasi
4.      Emergency (medical camp)
Yaitu tempat kesehatan darurat
5.      Dokumentasi untuk evaluasi tim SAR

Persiapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan tugas :
1.      Diadakan brifing / pemberian pengarahan
2.      Menjelaskan tanda – tanda isyarat yang mungkin digunakan untuk survival
3.      Perbekalan dan perlengkapan disesuaikan dengan kegiatan
4.      Bila perlu mengikut sertakan penduduk setempat

Struktur Organisasi SAR :


 













Keterangan :
SC : adalah yang menggerakkan semua operasi ® Kapolri, Kapolda
SMC (Sar Mission Cooperation) : merupakan penangung jawab operasi di lapangan dan OSC (On Scene Comander) : sebagai pemimpin pelaksana di lapangan
SRU (Search & Rescue Unit) : Sebagai personil pelaksana

Staf Operasi terdiri atas :
1.      Navigator Officer          à tugasnya membentuk pola pencarian
2.      Recording Officer          à membuat laporan
3.      Communication Officer à bertanggung jawab terhadap komunikasi
4.      Medical Officer             à bertanggung jawab pada kesehatan
5.      Lesson Officer               à mempelajari keadaan




Sistem Pencarian dalam SAR :
1.      Track Line
Digunakan pada waktu seseorang hilang dalam perjalanan, tanpa diketahui posisinya utnuk pencarian secara fisik yang pertama dilakukan biasanya meminta bantuan pesawat komersial
track.JPG
2.      Paralel Line (sejajar miring, sejajar melingkar)
Digunakan bila medan luas dan datar hanya diketahui posisi dugaan
paralel.JPG
3.      Contur Line
Digunakan bila medan berbukit
4.      Spiral line
Kebalikan dari sistem contur line
5.      Sektor (wilayah pencarian kita dibagi menjadi beberapa sektor)




6.     



Square : lingkup besar, lingkup kecil
7.      Home In
8.      Creepling (merayap)

SAR di Indonesia biasanya menggunakan 1,2,3

Cara melakukan :
1.      Anggota SRU harus berpengalaman, serta mempunyai kondisi dan
dinyatakan tinggi
2.      Pengarahan harus baik dengan peta yang cukup jelas
3.      Mata harus baik termasuk jangkauan pandang / visibility

Tahap operasi dalam SAR :
1.      Awareness stage
Kekuatiran keadaan darurat akan muncul
2.      Tahap kesiagaan (Inisial Action)
Persiapan penyiagaan fasilitas SAR dan mendapatkan informasi
Informasi dibagi menjadi 4 :
1.      Mengevaluasi dan mengeksekusi
2.      Menyiapkan fasilitas SAR
3.      Pencarian awal dengan komunikasi
4.      Perluasan pencarian dengan komunikasi
3.      Planning Stage (tahap perencanaan)
Saat dilakukannya tindakan terhadap tanggapan / responden keadaan sebelumnya
Misalnya :
a.       Perencanaan pencarian
b.      Urutan perencanaan pencarian
c.       Tingkatan perencanaan pencarian
d.      Perhitungan perencanaan pencarian
4.      Operasion Stage
Saat seperti dilaksanakannya operasi pencarian & pertolongan serta penyelamatan korban secara fisik / evaluasi
5.      Mission Condution Stage
Yang dilakukan :
1.      Evaluasi hasil kegiatan
2.      Pengembalian unsur masing-masing
3.      Penyiagaan kembali

Search
1.      Navigasi
2.      Mountainering
3.      Survival
4.      Explorer SAR / E.Sar
5.      Peralatan, pakaian, makanan (PPM)
6.      Tali - temali

Sedangkan untuk rescue, terdiri dari :
1.      Evaluasi
2.      Helirescue
3.      P3K dan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)

E. Sar (Teknik Pencarian)
Pencarian di darat, dibagi menjadi :
1.      Preliminary mode
2.      Confinement mode
3.      Detection mode
4.      Tracking mode
5.      Evacuation mode

6 Tahapan confinement mode :
1.      Rood Block
2.      Trail Block
3.      Look Out
4.      Camp In
5.      Track Trap
6.      Strange Line

Keuntungan menggunakan confinement mode
§  Penyapuan dapat dilakukan dengan cepat kemungkinan subyek
ditemukan sangat cepat
§  Survivor / korban dapat selamat / ditemukan

Kerugian bila salah plotting area (penentuan lokasi pencarian korban)
1.      Pencarian akan memakan waktu yang lama
2.      Search area bertambah luas
3.      Kemungkinan survivor ditemukan selamat sangat kecil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar